Kasus WannaCry Ransomware di Indonesia

     Virus ransomware wanna cry lebih cenderung menyerang perusahaan dalam skala kecil dan juga rumah sakit, karena lembaga seperti itu tidak memiliki tingkat keamanan cyber yang cukup bagus. Virus komputer jenis ransomware bernama Wanna Decryptor atau Wanna Cry membuat heboh seluruh rumah sakit. Virus ini menyerang RS dengan merusak sistem data dan mengganggu pelayanan. Pada tahun 2016 tercatat beberapa rumah sakit di Amerika Serikat terkena serangan virus ransomware wanna cry tersebut. Beberapa rumah sakit tersebut harus membayar uang tebusan sebesar $300 USD, atau setara dengan Rp. 4 juta dalam satuan bitcoin. Terbukti di beberapa negara yang telah menjadi korban wanna cry, dimintai tebusan uang yang cukup banyak. Hal serupa juga terjadi di Indonesia, rumah sakit besar di Jakarta kabarnya juga terserang virus ini, yakni RS Dharmais.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar