Sejarah Virus Ransomware WannaCry




     Sebenarnya ransomware bukanlah hal baru, karena virus yang melakukan cryptovirology ini, pertama kali hadir di tahun 1989 dengan nama AIDS Trojan. Virus ini melakukan serangan menggunakan kriptografi untuk perangkat lunak yang berbahaya. Sehingga file-file yang dimiliki oleh korban akan terenkripsi, dan menghalangi korban untuk mengakses jaringannya sendiri.

     Pada masa pertama kemunculuannya, virus ransomware disebarkan menggunakan disket, yang dikirim melalui jasa pos. Sebanyak 20 ribu keping disket berisi materi tentang pendidikan AIDS, diselipi virus ransomware dan dikirim ke 90 negara di dunia.

     Hacker meminta tebusan sebesar $189 USD, jika korban menginginkan data dan filenya kembali dengan selamat. Tapi sayangnya serangan virus tersebut gagal, karena dapat dengan mudah diantisipasi, dan korban tidak perlu membayar sejumlah uang.

     Virus ransomware wanna cry lebih cenderung menyerang perusahaan dalam skala kecil dan juga rumah sakit, karena lembaga seperti itu tidak memiliki tingkat keamanan cyber yang cukup bagus. Pada tahun 2016 tercatat beberapa rumah sakit di Amerika Serikat terkena serangan virus ransomware wanna cry tersebut. Beberapa rumah sakit tersebut harus membayar uang tebusan sebesar $300 USD, atau setara dengan Rp. 4 juta dalam satuan bitcoin.


sumber : https://teknobos.com/apa-itu-virus-ransomware-wanna-cry/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar